Pembahasan Kimia SBMPTN 2014 dibawah ini
adalah kelanjutan dari pembahasan sebelumnya. Pembahasan sebelumnya bisa dilihat disini
6.
Sebanyak 25,0 mL larutan HCl 0,100 M
dititrasi dengan NaOH. pH larutan setelah penambahan 10,0 mL NaOH 0,100 M adalah…
(A)
2-log 1,7
(B)
2-log 2,7
(C)
2-log 3,4
(D)
2-log 3,7
(E)
2-log 4,3
Pembahasan :
mol HCl = M.V = 0,1 x 25 = 2,5 mmol
mol NaOH = M.V = 0,1x10 = 1 mmol
yang tersisa adalah HCl maka larutan bersifat asam
M = mol sisa HCl/V.total = 1,5/35 = 0,043 M
[H+] = 4,3 x 10-2
pH = -log 4,3 x 10-2 = 2 – log 4,3
7.
Potensial reduksi standar Eo
Hg2+(aq) + 2 e- → Hg(l) Eo =
0,86 V
Co3+(aq) + e- → Co2+(aq)
Eo = 1,82 V
Harga Eo reaksi
Hg(l) + Co3+(aq) → Hg2+(aq) + Co2+(aq)
adalah…
(A)
0,96 V
(B)
1,77 V
(C)
2,68 V
(D)
2,78 V
(E)
3,6 V
Pembahasan :
Eo reaksi = Eo red - Eo
oks
= 1,82 – 0,86 = 0,96 V
8.
X dan Y adalah senyawa karbon. X bereaksi
dengan natrium membentuk gas hydrogen. X dan Y dapat bereaksi membentuk ester.
X dapat juga menjadi Y jika direaksikan dengan K2Cr2O7
dalam media asam. Senyawa X adalah …
(A)
CH3CH2COOH
(B)
CH3CH2OCH3
(C)
CH3CH2CH2OH
(D)
CH3CH2CH2O
(E)
CH3CH2COCH3
Pembahasan :
X dan Y dapat bereaksi membentuk ester →
reaksi esterifikasi → Alkohol dengan Asam karboksilat membentuk ester
X dapat juga menjadi Y jika direaksikan
dengan K2Cr2O7 dalam media asam. → K2Cr2O7
adalah oksidator kuat, jika suatu alkohol primer dioksidasi maka akan
menghasilkan asam karboksilat.
Sehingga senyawa X adalah suatu alkohol primer
(CH3CH2CH2OH)
Untuk soal no 9 – 11, bacalah narasi
berikut.
Proses Haber – Bosch merupakan proses
pembentukan atau produksi amonia berdasarkan reaksi
3 H2(g) + N2(g)
⇄ 2 NH3(g)
Data Kc dan Kp dari reaksi kesetimbangan (dapat
balik) tersebut pada berbagai temperatur adalah
t (oC)
|
Kp
|
Kc
|
25
|
9,0 x 105
|
5,4 x 108
|
300
|
4,6 x 10-9
|
1,0 x 10-5
|
400
|
2,6 x 10-10
|
8,0 x 10-7
|
9.
Jika pada saat kesetimbangan reaksi diatas
pada suhu 25 oC tekanan parsial H2 dan N2
masing-masing adalah 1 atm dan 10 atm, maka tekanan total sistem pada saat
kesetimbangan tersebut adalah…
(A)
3000 atm
(B)
3100 atm
(C)
3011 atm
(D)
3101 atm
(E)
3111 atm
Pembahasan :
P total = P H2 + P N2
+ P NH3
= 1 + 10 + 3000
= 3011 atm
10.
Dalam wadah 1 L terdapat 20 g H2,
28 g N2 dan sejumlah NH3 dalam kesetimbangan pada 300 oC.
Jika gas NH3 dalam kesetimbangan tersebut dipisahkan dan dilarutkan
dalam 1 L air, maka pH larutan yang diperoleh adalah … (Kb NH4OH =
10-5)
(A)
8
(B)
9
(C)
10
(D)
11
(E)
12
Pembahasan :
M H2 = (20/2)/1 = 10 M
M N2 = (28/28)/1 = 1 M
pOH = -log [OH-] = -log 10-3
= 3
pH = 14 – 3 = 11
11.
Dari data tetapan kesetimbangan proses
Haber – Bosch tersebut di atas, pernyataan yang benar adalah…
(A)
Untuk meningkatkan hasil reaksi (NH3),
maka dapat dilakukan dengan cara menaikkan suhu.
(B)
Reaski pembentukan amonia adalah reaksi
eksotermis.
(C)
Perubahan entalpi penguraian amonia
berharga negatif.
(D)
Produk penguraian amonia terjadi lebih
besar pada suhu rendah.
(E)
Penambahan katalis akan menaikkan harga
tetapan kesetimbangan.
Pembahasan :
Reaksi pembentukan amonia
memiliki ΔH bernilai negatif
(A)
Untuk meningkatkan hasil reaksi (NH3),
maka dapat dilakukan dengan cara menaikkan suhu. SALAH → Jika suhu dinaikkan
maka kesetimbangan bergeser kearah reaksi endoterm (Penguraian NH3)
sehingga produk NH3 berkurang.
(B)
Reaski pembentukan amonia adalah reaksi
eksotermis. BENAR → Reaksi pembentukan amonia
memiliki ΔH bernilai negatif
(C)
Perubahan entalpi penguraian amonia
berharga negatif. SALAH → Reaksi pembentukan amonia memiliki ΔH bernilai negatif
sehingga reaksi penguraiannya bernilai positif
(D)
Produk penguraian amonia terjadi lebih
besar pada suhu rendah. SALAH → Jika suhu diturunkan reaksi bergeser
kearah reaksi eksoterm (Pembentukan NH3) sehingga produk pembentukannya
yang lebih besar.
(E)
Penambahan katalis akan menaikkan harga
tetapan kesetimbangan. SALAH →
Tidak berpengaruh
Waahh terimakasih,sangat membantu, pembahasannya juga mudah dipahami
ReplyDelete