Main The Sims 3 kali ini aku
cuman pengen “Create A Sim” dan karena aku suka terhadap budaya Jepang, maka
aku mencoba untuk mix and match antara baju, aksesoris rambut, make up, dan
apalah. Untuk baju pilihanku jatuh kepada Kimono yang masih tradisional
berwarna kuning motif bunga-bunga. Untuk masalah make up gag tau deh karena aku
cowok yang gag begitu mengerti make up yang bagus itu bagaimana bentuknya, ya
jadi aku bikin ala kadarnya dengan mata berwarna Cyan, eye shadow-nya warna
pink, blush on nya juga pink, dan lipsticknya juga pink biar gag menor-menor
kayak emak-emak. Aksesoris rambutnya seperti geisha di Jepang.
Saturday, September 28, 2013
Saturday, September 14, 2013
The Sims 3 Starter Pack Giveaway
Ini ceritanya aku ikutan suatu giveaway yang diselenggarakan oleh salah
satu grup Facebook yaitu The Sims Indonesia dan http://plumbobid.blogspot.com yang berhadiah The Sims 3 Starter Pack. Temanya sih
terserah, aku niatnya pengen buat sesuatu yang berbeda dari para kontestan yang
lain. Tiba-tiba kepikiran buat tema tentang Go Green.
Mungkin karena aku ikutan ekstrakulikuler KIR yang punya motto Kreatif 1 masalah, Inovatif 1000 langkah,
Respect bumi tercinta, YES yang sudah melekat di hati J. Aku pun langsung eksekusi dan hasilnya seperti ini :
Foto tersebut aku beri judul “Tindakan Kecil Bermakna Besar” karena
tindakan-tindakan tersebut memang tidak susah dilakukan tapi dampaknya terhadap
kelangsungan kehidupan di bumi sangat besar. Sebenarnya
banyak hal yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan bumi. Hanya tindakan kecil,
tetapi apabila setiap kita setia melakukannya maka sedikit banyak bumi akan
bertahan lebih lama.
1.
Memelihara tanaman, karena tanaman mampu
menyerap CO2 dan menghasilkan oksigen yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup.
2.
Jangan lupa untuk selalu menutup kran
air setelah menggunakan.
Hemat air, banyak penduduk bumi yang masih kesulitan mendapatkan air bersih
3.
Memilah sampah organik dengan sampah
anorganik. sampah organik bisa dibuat kompos sedangkan sampah anorganik bisa
dipilah lagi menjadi produk daur ulang.
4.
Naik sepeda untuk bekerja, sekolah dan
di mana pun Anda bisa. tindakan ini dapat mengurangi gas rumah kaca sambil
membakar beberapa kalori dan meningkatkan kesehatan.
Melakukan 4 hal
di atas tidak sulit kan. semoga
bisa bermanfaat buat kita semua, terutama
untuk kelestarian bumi kita.
…….KEEP SAVE THE EARTH………
Latar dari gambar tersebut adalah di world Sunlit
Tides. Aku pilih world tersebut karena aku pikir itu sangat kueeeereeennnn sekali dengan pemandangan laut yang
luar biasa.
Pada tanggal 13 September 2013 merupakan tanggal pengumuman pemenang Giveaway tersebut, dan jeng jeng jeng aku gag menang L. Para kontestannya http://plumbobid.blogspot.com/p/the-sims-3.html dan pemenangnya http://plumbobid.blogspot.com/2013/09/pemenang-sims-3-starter-pack-giveaway.html .Saat itu sempat sedih sih dan mendadak galau sejenak dan hatiku berbincang-bincang dengan sendirinya “Padahal beda lho”. Tapi gag papalah mungkin belum rezeki dan bukan jalanku. Mungkin Allah S.W.T punya rencana yang lebih hebat lagi, Amiin. Tetap semangat dan hadapi dengan senyuman.
Unsur Intrinsik Cerpen (Nggak Tahu Malu)
UNSUR INTRINSIK CERPEN
1.
Judul : Nggak Tahu Malu
2.
Tema : Berburuk Sangka
3.
Penokohan :
a)
Wanita
muda
v Berprasangka
buruk
“Dengan senyum dan tawa
kecil yang agak gugup, pria tua itu pun mengambil kue terakhir dan memotongnya
menjadi dua lalu memberikan satu bagian kepada wanita itu. “Nggak tahu malu!”
kembali ia mengomel dalam hatinya dengan raut wajah yang kecut dan agak
marah.Tiba-tiba terdengar pengumuman dari petugas bandara bahwa pesawat yang
akan ditumpangi wanita itu telah datang dan seluruh penumpang dipersilakan
segera menaiki pesawat. Wanita itu pun segera mengemasi barang barangnya tanpa
sedikit pun menghiraukan si pencuri kue itu.”
b)
Pria
tua
v Baik
hati
“Kalau kueku ada di sini,” dia bergumam dengan napas yang agak sesak, “berarti kue yang tadi kumakan adalah kue pria tua itu dan dia berbaik hati berbagi denganku”
v Dermawan
“Dengan senyum dan tawa kecil yang agak gugup, pria tua itu pun mengambil kue terakhir dan memotongnya menjadi dua lalu memberikan satu bagian kepada wanita itu.”
4.
Latar :
a)
Waktu
v Petang
“Suatu petang, seorang wanita muda sedang duduk di
ruang tunggu bandara yang tak terlalu ramai.”
b)
Latar
v Ruang
tunggu bandara
“Suatu petang, seorang
wanita muda sedang duduk di ruang tunggu bandara yang
tak terlalu ramai.”
v Toko
buku
“ia pun berjalan-jalan,
masuk ke sebuah toko buku dan membeli novel,
favoritnya.”
v Dalam
pesawat
“Setelah berada di dalam pesawat, ia pun duduk dengan santai dan
melanjutkan membaca novelnya.”
c)
Suasana
v Tak
terlalu ramai
“Suatu petang, seorang
wanita muda sedang duduk di ruang tunggu bandara yang tak
terlalu ramai.”
v Menjengkelkan
“Lagi-lagi, pria tua
itu pun mengambil satu kue dan memakannya.“Kalau saja aku sedang tak berbaik
hati, sudah kupanggil polisi bandara yang sedang berjaga itu agar laki-laki tua
taktahu diri ini ditahan,” gumam wanita itu kesal dan sedikit marah.”
5.
Sudut
Pandang :
Sudut pandang orang
ketiga serba tahu. Karena penulis ada diluar cerita dan tak terlibat dalam
cerita. Penulis menampilkan para tokoh dengan menyebut namanya atau kata ganti
“dia”, dan penulis mengetahui segala hal tentang tokoh, peristiwa, tindakan,
termasuk motif.
6.
Alur :
a)
Perkenalan
“Suatu petang, seorang
wanita muda sedang duduk di ruang tunggu bandara yang tak terlalu ramai. Jenuh
menunggu, ia pun berjalan-jalan, masuk ke sebuah toko buku dan membeli novel,
favoritnya. Sebelum kembali ke tempat duduknya, ia pun menyempatkan membeli
sekantung kue. Selang satu kursi di sebelah kanan tempat duduk wanita itu,
duduk seorang pria tua berkacamata dengan tongkat kayu tergenggam erat di tangannya. Setelah tersenyum basa-basi kepada pria tua
itu, ia pun duduk dan langsung asyik membaca novel yang baru dibelinya. Tanpa
menghiraukan apa pun yang terjadi di sekitarnya, sebagaimana layaknya
kebanyakan sikap orang metropolitan. Wanita itu terus membaca dan membaca.”
b)
Konflik
“Setelah beberapa
menit, ia mulai terganggu ketika pria tua itu mengambil satu kue dari kantung
yang diletakkan di kursi di antara mereka, lalu memakan kue itu dengan
nikmatnya.”
c)
Konflik
berkembang
“Mulanya,wanita itu tak
menghiraukannya sambil terus membaca buku dan mengambil satu kue serta
memakannya. Tapi apa yang terjadi? Pria tua itu pun kemudian mengambil lagi
satu kue sambil tersenyum lalu memakannya.Karena tak mau ambil pusing dan
membuat keributan, wanita itu tetap membiarkannya sambil terus membaca, memakan
kue,dan sekali-kali melihat jam yang tergantung di dinding ruang tunggu. Lagi-lagi,
pria tua itu pun mengambil satu kue dan memakannya.”
d)
Klimaks
“Kalau saja aku sedang
tak berbaik hati, sudah kupanggil polisi bandara yang sedang berjaga itu agar
laki-laki tua taktahu diri ini ditahan,” gumam wanita itu kesal dan sedikit
marah. Setiap satu kue diambil dan dimakannya, pria tua itu pun mengambil satu
kue dan memakannya hingga tibalah saat ketika tinggal satu kue tersisa dalam
kantung. Wanita itu membiarkannya karena penasaran dan mencoba ingin tahu apa
yang akan dilakukan pria tua itu. Dengan senyum dan tawa kecil yang agak gugup,
pria tua itu pun mengambil kue terakhir dan memotongnya menjadi dua lalu
memberikan satu bagian kepada wanita itu. “Nggak tahu malu!” kembali ia
mengomel dalam hatinya dengan raut wajah yang kecut dan agak marah.”
e)
Solusi
“Wanita itu pun segera
mengemasi barang barangnya tanpa sedikit pun menghiraukan si pencuri kue itu.
Ia bergegas menuju pesawat. Setelah berada di dalam pesawat, ia pun duduk
dengan santai dan melanjutkan membaca novelnya. Sesaat setelah pesawat lepas
landas, tanpa sengaja ia memegang tas kecil yang dibawanya dan dengan sangat
terkejut mendapati sekantung kue di dalamnya. Itu adalah kue yang dibelinya di
bandara. “Kalau kueku ada di sini,” dia bergumam dengan napas yang agak sesak,
“berarti kue yang tadi kumakan adalah kue pria tua itu dan dia berbaik hati
berbagi denganku.” Terlambat untuk minta maaf. “Ah, ternyata sayalah si pencuri
kue itu.”
7.
Amanat :
Janganlah berprasangka
buruk kepada seseorang atau sesuatu yang sebenarnya tidak tau pasti atau tidak
tau jelas akan kebenarannya karena efek dari suudzon itu sendiri sangatlah
dahsyat.
Buruk sangka (suudzon) kepada
orang lain yang orang itu juga tidak mengerti permasalahannya, maka akan dapat
menimbulkan fitnah.